F.M.N.
"Aku tak tahu sejak kapan menyimpan mimpi gila ini. Menyimpannya rapat-rapat selama hampir seluruh masa anak-anak dan remajaku. Menjaganya seolah-olah barang berharga yang tak boleh dicuri, melebihi nyawaku sendiri. Dan hari ini aku membuka mimpi itu. Membaginya dengan seseorang, seseorang yang tak pernah kutahu namanya. Seseorang yang hanya kukenal dgn inisial F". Sore ini gerimis kembali mengunjungi bumi. Sedikit malu-malu, seolah takut ketahuan olehku yang sedang memperhatikannya. aku suka memperhatikan hujan. Mereka bagaikan sekawanan tali yang dijulurkan oleh penghuni kayangan. membentuk tirai-tirai indah. Dan aku suka menyelipkan mimpiku disana. melihatnya ikut berbaur bersama gerimis. Basah, manis dan meggoda. Mungkin agak sedikit aneh, tapi itu adalah ritual wajibku, semacam terapi untuk mencoba melupakan luka yang terus menghantui sepanjang hidupku. *****